Rabu, 27 Juli 2016

Bolang Baling Lucu

Satu lagi makanan terkenal yang berasal dari Pulau Jawa. Tepatnya makanan ini berasal dari mana, belum diketahui, tapi yang jelas makanan ini banyak sekali di wilayah Banyumas hingga terkenal dengan sebutan Galundeng Asli Banyumas. Karena rasa Galundeng buatan orang Banyumas sangat enak. Roti dalamnya empuk, gula luarannya keras tapi manisnya sedikit gosong tanpa pait, sehingga menciptakan keunikan tersendiri.

Galundeng dikenal juga dengan nama Bolang-Baling, Golang-Galing, Galundheng hingga Donat Jawa. Resep Kue Galundeng merupakan salah satu Resep Tradisional yang sudah ada sejak dahulu, siapa penemu Resep Kue Galundeng tidak diketahui. Yang jelas Resep Kue Galundeng selalu sama dan tetap ada hingga sekarang. Resep Kue Galundeng menjadi salah satu Resep Warisan Nusantara yang masih dijaga hingga sekarang.

Kini Galundeng ada kreasinya yaitu diberi taburan diatasnya dengan biji wijen sehingga dinamai Galundeng Wijen atau Bolang-Baling Wijen, atau Golang-Galing Wijen. Rasanya sama hanya saja lebih manisan yang tanpa wijen karena kalau yang Galundeng Original Resep Kue Galundeng nya menggunakan taburan gula yang menempel diatas Kue Galundeng.

Cara Membuat Galundeng Asli Purwokerto atau Banyumas ini sangatlah mudah dan tentunya bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang aman dikonsumsi semua orang serta harganya pun cukup terjangkau. Kue Galundeng rasanya manis asli gula, dan teksturnya kasar diluar lembut di dalam, ketika digigit sedikit keras tapi sedikit mulur dan empuk, rasa luarnya lebih manis dari dalamnya terlebih luarnya ada taburan gula yang mengering. Bagi yang belum pernah memakan Kue Galundeng, pasti sekali makan akan ketagihan. 

Penasaran bagaimana Cara Membuat Kue Galundeng yang mudah dan hasilnya enak? Di artikel kami kali ini, akan kami hadirkan Resep Kue Galundeng Asli Banyumas yang enak dan lezat. Silahkan anda simak dengan cermat Resep Kue Galundeng berikut ini.
Resep Kue Galundeng
Resep Kue Galundeng

Bahan Resep Kue Galundeng :

  1. Sediakan tepung terigu 500 gr
  2. Sediakan gula pasir 75 gr
  3. Sediakan garam secukupnya
  4. Sediakan backing powder 6 gr
  5. Sediakan minyak goreng secukupnya
  6. Sediakan air es secukupnya

Bahan Taburan Resep Kue Galundeng (Opsional) :

  1. Sediakan wijen secukupnya (bila ada, kami tidak memakai)
  2. Sediakan gula pasir secukupnya (kami memakai)

Cara Membuat Resep Kue Galundeng :

  1. Pertama, siapkan wadah dan ambil tepung terigu, backing powder, garam, serta gula pasir, kemudian dicampur menjadi satu dan diaduk hingga rata.
  2. Kemudian, tambahkan air es sedikit demi sedikit sambil adonan terus diuleni hingga kalis atau tidak lengket sekitar 10 menit.
  3. Selanjutnya diamkan adonan Kue Galundeng sekitar 30 menit, serta ditutup menggunakan kain bersih.
  4. Setelah itu, uleni kembali adonan sekitar 5 menit.
  5. Tutup kembali dan diamkan semalam.
  6. Lalu, ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi kotak, kemudian olesi dengan air dan gulingkan diatas campuran gula dan wijen (jika pakai wijen).
  7. Ulangi langkah nomor 6 hingga adonan habis.
  8. Selanjutnya, panaskan minyak goreng, kemudian goreng Kue Galundeng atau Bolang-Baling atau Golang-Galing ini hingga matang berwarna kecoklatan dan mengembang.
  9. Angkat, tiriskan dan siap dihidangkan.
Sebelum digoreng, anda juga dapat mengisi Kue Galundeng ini dengan menggunakan cokelat, keju, kismis, selai, dll sehingga rasanya akan sangat enak sekali. Kue Galundeng yang sederhana akan terlihat lebih istimewa Kue Galundengnya dikreasikan dengan aneka topping ataupun popping. Timing paling pas untuk menikmati lezatnya Kue Galundengadalah saat pagi hari dan saat cuaca dingin ditemani dengan secangkir Minuman Hangatatau Kopi Nikmat Ala Racikan Cafe tentunya menikmatinya akan lebih bermakna juga saat ada orang spesial yang meikmati hidangan Kue Galundeng buatan kita sendiri. 

Tidak hanya cocok untuk dimakan sendiri bersama keluarga, namun Kue Galundeng juga cocok untuk dijadikan sebagai hidangan istimewa di acara arisan, ataupun hajatan. Kue Galundeng biasanya dijual oleh para pedagang di pasar tradisional ataupun outlet-outlet di depan ruko dan pinggir jalan dengan harga per bijinya/ per satuannya seharga 800 hingga 1000 rupiah. Harga biasanya tergantung ukurannya dan taburannya. 

Kebanyakan pedagang Kue Galundeng hanya menjajakkan Resep Kue Galundeng yang memakai wijen dan original saja, belum ada yang menjajakkan Kue Galundeng dengan kreasi lain, misalnya seperti Kue Galundeng Isi Coklat, Kue Galundeng Isi Keju, Kue Galundeng Isi Kismis, dll. Bagi anda yang gemar dengan dunia kuliner dan ingin memulai bisnis kuliner, mungkin Kreasi Kue Galundeng yang kami sarankan dengan dasar Resep Kue Galundeng Asli Banyumas dari kami ini dapat menjadi salah satu referensi unik dan peluang besar untuk bisnis anda. 

Cenil

Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.

Bahan yang diperlukan:
  • 500 gram tepung kanji
  • ½ sdt garam
  • 200 ml air daun pandan
  • ¼ sdt esens stroberi (sesuai selera)
  • ¼ sdt esens pandan (sesuai selera)
  • ¼ sdt esens durian (sesuai selera)
  • 1 tetes pewarna makanan merah
  • 1 tetes pewarna makanan kuning
  • 1 tetes pewarna makanan hijau
Bahan untuk taburan kelapa:
  • ½ butir kelapa muda parut memanjang
  • ¼ sdt garam
  • 1 sdm gula pasir
Cara Mudah dan Praktis Membuat Kue Cenil:
  1. Untuk membuat kue cenil 3 warna ini ikuti langkah-langkah berikut satu demi satu.
  2. Pertama campur tepung kanji garam dan 100 ml air daun pandan aduk-aduk masak sampai mendidih dan mengental kemudian angkat.
  3. Sedikit demi sedikit masukkan sisa tepung kanji aduk-aduk sampai kalis untuk hasil maksimal diamkan adonan sampai dingin.
  4. Setelah itu bagi-bagi adonan menjadi 3 bagian beri pewarna masing-masing adonan merah kuning dan hijau uleni sampai kalis lalu buat adonan menjadi bulatan-bulatan kecil.
  5. Selanjutnya adalah masak 100 ml air daun pandan sampai mendidih masukkan bulatan adonan cenil angkat dan tiriskan jika cenil sudah mengapung.
  6. Untuk membuat taburan kelapa kukus kelapa parut angkat campurkan dengan garam.
  7. Terakhir guling-gulingkan cenil ke dalam kelapa parut sampai merata lalu sajikan bersama taburan gula pasir.
Nah, itulah tadi resep membuat kue cenil tradisional yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini. Untuk Warna-warna yang digunakan biasanya adalah merah, hijau, atau putih/polos. Soal rasa, kue cenil memiliki ciri khas rasa manis dan sensai kelapa parutnya. Anda bisa mencoba membuatnya di rumah dengan panduan dari kami ini. Selamat Mencoba dan semoga berhasil.

mari kunjungi blog kawan: https://id.wikipedia.org/wiki/Cenil
http://majalahkuliner.info/resep-membuat-kue-cenil-tradisional/
http://inatradfood.blogspot.co.id/2012/07/cenil-jawa-tengah.html

Templek

Templek atau juga sering disebut tomplo, adalah makanan khas Banyumas yang dibuat dari bahan baku ampas tahu atau ampas sisa pembuatan tahu. Ampas tahu oleh orang Banyumas biasa disebut dengan nama ranjem, karena itu banyak juga yang mengenal templek dengan nama ranjem.
Templek dibuat dari ampas tahu yang dicampur dengan bumbu, lalu dibentuk bulatan tipis, kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung seperti mendoan. Balutan adonan tepung pada templek akan menjadi seperti kulit jika sudah digoreng kering. Meski enak, tapi templek kadang dikatakan sebagai makanan yang tidak bergizi, karena terbuat dari ampas tahu.



Resep Templek(Ampas Tahu dibumbui pedes kemudian digoreng)
by.Mila Kamelia Adi 

Resep temlek:
  1. Ampas tahu
  2. Cabe rawit setan 10biji
  3. Bawang merah 
  4. Bawang putih
  5. Ketumbar
  6. Garam
  7. Gula merah
  8. Daun bawang 

Cara membuat
Bumbu diulek kmuduan campurkan dngan ampas tahu aduk hingga rata cicip setelah pas bentuk kecil kecil.kmudian dicelup tepung gorengan..goreng hingga matang..angkat sajikan...selamat mencoba..



mari kunjungi blog kawan: http://purwokertokita.com/kuliner/selain-mendoan-ini-cemilan-unik-kaum-penginyongan-yang-rasanya-nylekamin.html
http://arkme-bk.blogspot.co.id/2015/04/resep-templekampas-tahu-dibumbui-pedes.html

Jalabia (Kue Cincin)

Kue Jalabiya atau biasa disebut kue cincin karena bentuknya seperti cincin merupakan kue tradisional seperti donat dan merupakan khas tanah sunda dan terkenal juga di tanah Banyumas. Kue ini biasa dihidangkan pada acara-acara besar seperti hajatan dll. Kue ini memiliki cita rasa manis karena berbahan dasar gula merah.


Bahan Kue Cincin


  1. Minyak untuk menggoreng
  2. 600 gram tepung ketan
  3. 150 gram tepung beras
  4. 1 sendok teh garam
  5. 1 butir kelapa agak muda
  6. 250 gram gula merah
  7. 100 gram gula pasir
  8. 600 mililiter air

Cara Membuat Kue Cincin


  1. Potong potong singkong
  2. Masukka tepung ketan, tepung beras, kelapa parut dan garam dalam satu wadah
  3. Tuangkan air kemudian aduk dengan rata, hingga adonan kalis dan dapat dibentuk
  4. Ambil satu sendok makan adonan dan bentuk menjadi bulat, bolongi tengahnya seperti bentuk donat
  5. Panaskan minyak dan goreng adonan kue cincin hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan
  6. Setelah matang, maka segera angka dan tiriskan
  7. Panaskan gula pasir, gula merah, dan air hingga mengental
  8. Masukkan kue cincin kedalam larutan gula lalu aduk dengan cepat dan segera angkat. Resep kue cincin enak telah dibuat dan siap disajikan.


  mari kunjungi blog kawan: http://budaya-indonesia.org/Jalabiya-Kue-Cincin/

Grontol

 

Tidak banyak orang yang saat ini mengenal Grontol. Karena sudah sangat jarang orang yang membuatnya. Grontol yaitu makanan tradisional yang bahan dasarnya jagung yang direbus dan dihidangkan dengan diberi taburan parutan kelapa. Hampir sebagian besar wilayah Jawa tengah mengenal makanan tradisional yang unik ini.

Resep Grontol Jagung:
  1. 200 gr jagung kering
  2. 1 liter air
  3. 1 sendok teh garam
  4. 1/2 buah kelapa muda, kupas, parut
  5. 1 lembar daun pandan
  6. gula pasir secukupnya (bisa juga tanpa gula)

CARA MEMBUAT:

1. Cara Modern
Cuci jagung hingga bersih. Rendam dalam air yang cukup lalu biarkan selama 1 malam.
Masukkan jagung, air, dan garam dalam panci presto. Masak selama 30 menit lalu biarkan hingga tekanan dalam panci habis. Angkat lalu tiriskan.
Campur kelapa parut dengan garam dan daun pandan lalu kukus selama 15 menit. Angkat, sisihkan.
Campur jagung, kelapa parut, dan gula pasir. Sajikan.

2. Cara tradisional dengan hasil lebih nikmat: Untuk mendapatkan grontol yang empuk dan aduhai misalnya, setelah jagung harus dicuci bersih sebelum direbus dengan air yang sudah dicampur gamping atau  enjet selama tiga jam. Setelah itu jagung baru ditiriskan dan dikosek.
Jagung yang telah dikosek itu kemudian harus direbus kembali dengan air kapur atau enjet selama semalam agar tiap-tiap butirnya membengkak. Setelah itu, barulah jagung disiram dengan air bersih lalu direbus dengan air bening selama satu jam. Setelah ditiriskan, baru kemudian grontol siap dinikmati dengan taburan kelapa parut dan sedikit cipratan garam bubuk.

Kalau masih belum dicampur dengan kelapa, grontol bisa tahan sehari semalam.



mari kunjungi blog kawan: http://budikazmat.blogspot.co.id/2012/01/makanan-tradisional-grontol-empuk-dan.html

Kembar Lezat Nopia & Mino

Apa itu Nopia? Nopia adalah kue kering yang dibuat dari adonan tepung terigu dengan isi gula merah, memiliki variasi rasa coklat, durian, nangka, pandan, bawang merah goreng, serta rasa khas gula jawa (gula kelapa). 
Kue kering yang mirip dengan bakpia ini memiliki tekstur kulit mirip dengan cangkang telur yang renyah pada bagian luarnya. Nopia dimasak dengan cara tradisional menggunakan tungku yang terbuat dari tanah liat berbentuk menyerupai sumur dangkal. Nopia dimasak dengan cara ditempelkan pada dinding tungku tradisional yang berfungsi sebagai tempat pemanggang layaknya oven.
Proses pemanggangan yang unik ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Meski dengan mudah bisa didapatkan di toko oleh-oleh, banyak wisatawan yang memilih membeli nopia langsung dengan berkunjung ke rumah produksinya, alasannya agar bisa melihat langsung proses pembuatan nopia sambil berwisata.
Nopia juga populer untuk menyebut nopia, yakni mino. Mino adalah kependekan kata dari Mini Nopia, alasannya mino dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran nopia pada biasanya. Penyebutan nopia kecil dengan nama mino sering membuat orang dari luar daerah Banyumas beranggapan bahwa nopia dan mino adalah berbeda, padahal sebetulnya sama hanya mino dibuat dengan ukuran yang lebih kecil.

Sejarah Pembuatan Nopia di Banyumas

Layaknya kue bakpia di Jogjakarta, nopia pada awalnya juga dipopulerkan oleh keluarga keturunan Tionghoa yang tinggal di Banyumas sekitar tahun 1880. Kue kering ini kemudian dikenalkan pada masyarakat lokal Banyumas tanpa mengenal etnik dan latar belakangnya, hingga bisa diterima oleh masyarakat pada saat itu. Industri kecil pembuatan nopia kemudian berkembang di beberapa desa di kawasan Kota Lama Banyumas.
Hingga kini jejak perkembangannya dengan mudah bisa kita temui di desa Sudagaran, Pakunden dan Kalisube Kecamatan Banyumas yang terletak di kawasan Kota Lama Banyumas. Industri kecil ini menggeliat membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar hingga mengangkat nama nopia sebagai salah satu kuliner khas Banyumas.
Awalnya nopia hanya memiliki satu varian rasa, yakni rasa bawang merah goreng atau lebih dikenal dengan rasa brambang goreng. Namun kini varian rasa itu terus berkembang seiring permintaan konsumen. Penggunaan tungku tradisional yang menyerupai sumur dangkal pun masih terus dipertahankan dan menjadi cerita unik tersendiri dari kue kering khas Banyumas ini.
Resep Membuat Nopia/Mino:
Bahan yang digunakan:
a. Tepung terigu untuk kulit 15 Kg
b. Tepung terigu untuk isi 10 Kg
c. Gula merah 15 Kg
d. Gula pasir 3 Kg
e. Mentega 1/2 Kg
f. Minyak sayur 1 Kg `
g. Susu secukupnya
Cara memubat isi nopia sebagai berikut:
a. terigu dicampur dengan gula merah.
b. adonan digiling, ditambah 1 kg gula pasir, mentega, dan susu.
c. adonan digiling terus sampai lembut dan dapat digulung.
Cara membuat kulit nopia:
a. terigu ditambah gula pasir 2 kg dan minyak sayur diaduk sampai rata.
b. adonan digiling sampai dapat digulung.
Cara membuat nopia:
a. bentuk isi nopia sebersar bola pingpong dari adonan isi.
b. bungkus isi nopia yang telah dibentuk dengan adonan kulit.
c. tempel nopia/mino pada dinding genthong bagian dalam yang telah dipanaskan atau dapat juga dengan oven.
d. angkat nopia/mino setelah masak, dengan sorok dan solet.
Nopia atau mino yang telah masak dikemas dalam plastik yang telah diberi label.
Makakan ini dapat bertahan lama. Oleh karena itu, nopia atau mino dapat dijumpai di toko-toko, warung, pasar, atau dikirim ke luar Banyumas.
Agar lebih menarik pembeli, isi nopia dapat bermacam-macam aroma, misalnya rasa nanas, rasa cokelat, atau rasa durian.

Shugo Chara - Amu Hinamori